Demikian disampaikan anggota Komisi Hukum, Sayed Muhammad Mulyadi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
"Itu tidak boleh, itu melanggar kebebasan pers, kalau itu memang ada, maka secepatnya diproses," katanya.
Menurut Politisi PDIP ini, hal ini mengingatkan publik dengan rezim otoriter Orde Baru. Ketika itu, pers dibungkam. "Namun, sekarang kan reformasi, dimana pers tidak boleh dibungkam," paparnya lagi.
Masih menurut Sayed, apabila represifitas aparat dibiarkan, maka akan menodai nilai-nilai demokrasi. Apalagi, pers adalah salah satu pilar demokrasi.
Kemarin, dalam bentrok mahasiswa Konami dengan aparat kepolisian, oknum polisi memukili dan mengambil memori card wartawan
TV One, Global TV dan
Lampu Hijau. [arp]
BERITA TERKAIT: