DEMO BBM

Demokrat: PDIP Blunder, Tidak Produktif, Pencitraannya Tidak Sukses

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 27 Maret 2012, 17:56 WIB
Demokrat: PDIP Blunder, Tidak Produktif, Pencitraannya Tidak Sukses
RMOL. Kritik dari Partai Demokrat ke PDI Perjuangan yang menurunkan kadernya turun berdemonstrasi di jalanan bersama elemen rakyat lain masih saja bergulir walau Megawati Soekarnoputri sudah meminta kadernya tidak membawa nama partai saat turun ke jalan.

Sebagai partai politik yang sudah punya wakil cukup banyak parlemen, PDIP disebut menunjukkan ketidakmampuan secara politik di parlemen untuk memperjuangkan sikap politiknya.

"Mestinya, yang sudah mempunyai anggotanya di parlemen harus memaksimalkan kerja. Kesannya PDIP tidak yakin dan tidak ada kemampuan," kata Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika di Gedung DPR sore tadi, Selasa, (27/3).

Dia tegaskan bahwa PDIP berbeda dengan buruh, petani, LSM, mahasiswa, karena kelompok-kelompok itu tidak punya perwakilan di parlemen.

"Ini menjadi blunder politik, tidak produktif dan pencitraannya (PDIP) tidak sukses," papar Pasek.

Dia pun memberikan masukan kepada PDIP, "Semestinya, kalau ingin turun ke jalan, sayap partai yang bergerak."

Masih menurut Gede, intruksi DPP PDIP yang pertama terkesan lucu karena ketua umumnya menginstruksikan kadernya turun ke jalan. Dan tambah lucu lagi instruksi Ketum PDIP yang kedua (Senin, 26/3) yang melarang kadernya turun ke jalan dan memakai atribut partai.

"Dicabut juga (surat pertama), tambah lucu lagi," ujar dia tersenyum.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA