Beberapa kepala daerah yang turut bersama rakyat menentang rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar (BBM). Hal itu merupakan konsekuensi logis dari prinsip otonomi daerah.
Apalagi, Pemda yang tahu persis bagaimana kondisi rakyat.
"Ini otonomi daerah. Banyak persoalan masyarakat itu dirasakan pertama adalah kepala daerah dan dialah yang tahu persis," kata anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka, di Gedung DPR, Senayan, Selasa, (27/3).
Politisi PDI Perjuangan ini pun mendukung kepala daerah yang ikut menyuarakan penolakan rencana kenaikan harga BBM. "Saya mendukung dan berterima kasih pada kepala daerah yang ikut menyuarakan ini," paparnya.
Ia menjelaskan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah jelas mengintruksikan agar kader banteng berjuang bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM. "Yang jelas instruksi Ibu Mega, kita bersama rakyat sama-sama menolak kenaikan BBM," jelas pemeran Oneng dalam serial Bajaj Bajuri ini. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: