HARGA BBM NAIK

Begitu Sampai di Jakarta, Mahasiswa dan Pemuda yang Ikut ke China Harus Ikut Demonstrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 23 Maret 2012, 23:02 WIB
Begitu Sampai di Jakarta, Mahasiswa dan Pemuda yang Ikut ke China Harus Ikut Demonstrasi
ilustrasi demo/ist
RMOL. Disaat kebanyakan mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), 87 mahasiswa dan pemuda malah menemani Presiden SBY ke Cina.

Maka, wajarlah jika kemudian banyak yang berpendapat, ini adalah upaya rezim membungkam sikap kritis mahasiswa dan pemuda.

Untuk menangkal tuduhan itu, sesampainya di Jakarta, ke-87 mahasiswa dan pemuda itu harus ikut turun ke jalan dan menolak kenaikan harga BBM.

"Mahasiswa yang ke Cina, begitu sampai di Jakarta, sebelum pulang ke rumah, harus kita tantang untuk demo ke depan Istana (untuk menolak kenaikan harga BBM). Kita lihat, apakah meraka mau?" kata mantan aktivis mahasiswa era 98, Ray Rangkuti selepas diskusi di Kantor Kontras, Jalan Borobudur, Jumat (23/3).

Sebelumnya, Jurubicara Presiden SBY, Julian Aldrin Pasha membenarkan ada 87 mahasiswa dan pemuda yang ikut SBY ke Cina. Namun, Julian menegaskan, 87 mahasiswa itu tidak masuk dalam rombongan Istana atau berangkat dengan menggunakan pesawat kepresidenan. Biaya keberangkatan mereka pun tidak dibebankan kepada APBN tetapi sudah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Cina, termasuk akomodasinya. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA