Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama rombongan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing, China, pada 22-24 Maret. Kunjungan kenegaraan ini merupakan undangan dari pemerintah China.
Hal itu disampaikan Jurubicara Presiden bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 16/3).
"Banyak bidang-bidang kerja yang kita harapkan bisa disepakati untuk lebih ditingkatkan mengenai hubungan kedua negara," jelasnya saat ditanya soal agenda kunjungan tersebut.
Mantan Jurubicara Kementerian Luar Negeri ini membeberkan, saat ini pemerintah memiliki rencana pembangunan jangka panjang melalui Master plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Kita memaklumi bahwa tidak cukup berpegang pada modal kita saja. Kita perlu kemitraan dengan negara-negara sabahat. Dalam hal ini RRT (Republik Rakyat Tiongkok) sudah menunjukkan ketertarikan," imbuh Teuku.
"Mudah-mudahan melalui kunjungan nantinya itu bisa disepakati semacam komitmen kesertaan RRT dalam proyek infrastruktur kita," harapnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.