Hal itu dikatakan Wakil Ketua MPR Hadjriyanto Y. Thohari dalam acara Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan oleh FOSTA Fraksi Golkar dan Setjend MPR, di Wisma DPR, Cisarua, Bogor (Minggu, 11/3).
Lebih lanjut, Hadjriyanto menjelaskan, sesuai amanat Pasal 23 UUD 45, APBN digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
"Karena itu, harusnya APBN kita yang 1.430 triliun itu bisa untuk kemakmuran rakyat. Tapi faktanya rakyat miskin dan terlantar, pembangunan infrastruktur sangat minim," ungkapnya.
Ia membandingkan, masa terakhir pemerintahan Soeharto APBN sekitar Rp 213 triliun dan pada masa Megawati Rp 400 lebih triliun. Dengan APBN yang terbilang kecil di masa dua pemerintahan itu, pembangunan tetap jalan. Kini masa Presiden SBY, anggaran sangat besar tapi nyaris tidak berdampak.
Untuk itu, politisi senior Golkar ini berharap, pemerintah serius mengelola APBN untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat.
[ysa]
BERITA TERKAIT: