Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Juli mendatang diprediksi akan diramaikan empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Keempat pasangan itu adalah Alex Noerdin-Nono Sampono, Fauzi Bowo-Triwisaksana, Jokowi dengan tokoh Gerindra, dan pasangan Faisal Basrie-Biem Benyamin.
Hal itu dikemukakan pengamat politik Hasan Nasby kepada Rakyat Merdeka Online kemarin. Meski memang, sejauh ini baru dua calon yang defenitif, pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono bersama calon independen Faisal Basrie-Biem Benyamin.
Memang ada dua pasangan calon independen. Selain Faisal-Biem, juga pasangan Hendardji Soepandji dan Ahmad Riza Patria. Tapi, pasangan pertama yang diyakini lolos.
"Kemungkinan hanya satu yang lolos, yaitu Faisal Basri. Itu pun masih fifty-fifty," jelas Direktur Eksekutif Cyrus Network ini.
Dia menjelaskan, kalau memang pada akhirnya empat pasangan itu yang bertarung, pemilihan gubernur akan berlangsung dua putaran. Karena diyakini tidak akan ada pasangan calon yang meraup suara 50 persen plus satu.
"Kalau dua putaran yang maju kemungkinan itu Fauzi Bowo dengan Joko Widodo. Dan itu akan dimenangkan Joko Widodo. Karena akan terbentuk koalisi anti-incumbent," demikian Hasan Nasby. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: