PDI Perjuangan saat ini sedang mencermati dan mempertimbangkan bersama beberapa partai koalisi siapa yang akan diusung menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Wagub DKI Jakarta Juli mendatang.
Hal itu dikemukakan Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 8/3).
"Nama-nama mengerucut pada Joko Widodo dan Nama Fauzi Bowo. PDI Perjuangan dan Parpol rencana koalisi sedang mempertimbangkan kedua nama tersebut mana yang terbaik dan mampu untuk bersaing menang," jelasnya.
Namun, Tjahjo tidak mau terbuka kapan partainya akan memutuskan dan mengumumkan jagoannya ke publik.
"Kita tunggu waktu yang tepat sebelum akhir batas pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta," jelasnya diplomatis.
Selasa kemarin (6/3), PDI Perjuangan mengundang lima orang tokoh untuk mengikuti seleksi cagub. Mereka adalah Wali Kota Solo Joko Widodo, mantan Komandan Korps Marinir Nono Sampono; putra mantan Gubernur DKI (alm) Ali Sadikin, Boy Sadikin; Wakil Gubernur DKI, Prijanto; dan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH. Tiga nama terakhir mengundurkan diri. Jadi hanya tinggal Jokowi dan Nono. Nono sendiri sudah memutuskan menjadi cawagub berpasangan dengan Alex Noerdin.
Lalu kenapa nama Fauzi Bowo tiba-tiba muncul? Ditanyakan hal tersebut, Tjahjo tidak menjawab. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: