Letjen (purn) Nono Sampono secara mengejutkan memutuskan menjadi calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Alex Noerdin, yang diusung Partai Golkar, PPP dan PDS.
Padahal saat ini, Mantan Komandan Korps Marinir itu masuk salah seorang tokoh yang diseleksi PDI Perjuangan untuk diusung menjadi calon gubernur pada pemilihan Juli mendatang.
Apa sebab Nono mundur dari bursa PDI Perjuangan dan menerima pinangan Golkar? Muncul dugaan, Nono mundur karena dia tidak PDI Perjuangan akan mendukungnya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menjawab saat ditanyakan sesaat lalu (Jumat, 8/3), soal kemungkinan alasan Nono mundur tersebut.
"Masalahnya kan PDI Perjuangan harus berkoalisi dengan parpol lain. Tidak cukup suara mencalonkan pasangan calon sendiri. Maka PDI Perjuangan perlu menyamakan persepsi ddengan beberapa partai yang akan koalisi bersama," demikian Tjahjo.
PDI Perjuangan hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara syarat untuk mengajukan calon harus mengantongi minimal 15 kursi. Makanya, PDI Perjuangan harus berkoalisi bila memang ingin mengajukan calon. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: