Ini Alasan PPATK Stabilo Laporan Transaksi Mencurigakan Milik Anggota Dewan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 20 Februari 2012, 17:35 WIB
Ini Alasan PPATK Stabilo Laporan Transaksi Mencurigakan Milik Anggota Dewan
m. yusuf
RMOL. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan 2000 laporan transaksi mencurigakan milik anggota DPR, mayoritas anggota Badan Anggaran. Namun, dalam laporan resmi PPATK, laporan itu dicoret menggunakan stabilo warna hitam. Meski tulisannya masih bisa dibaca.

Kepala PPATK Muhammad Yusuf, dalam wawancara dengan wartawan usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR (Senin, 20/2), menjelaskan kenapa hal itu dicoret.

"Ini masih proses transaksinya. Sementara ini, kita anggap tansaksi itu menyimpang dari profile sehingga perlu dianalisi," ujarnya.

Berikut wawancara selengkapnya

Berapa jumlah anggota DPR yang terlibat?

Saya tidak hapal.

Kalau masih proses, kenapa ditulis?

Makanya dicoret. Karena bicara tentang transaksi mencurigakan, itu masalahnya.

Tadi, diminta oleh Ketua Komisi III DPR Benny K. Harman untuk segera diselesaikan?

Oiya, tanpa diminta oleh siapapun, kita akan bekerja sesuai undang-undang.

Jenis pelanggarannya apa saja?

Sekarang, belum ada indikasi pidana. baru menyimpang dari profilnya. Nggak wajar dia punya uang sebanyak itu.

Penelusuran ini inisiatif PPATK atau dari luar?

Itu inisiatif kita. Kita bekerja berdasarkan undang-undang. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA