Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis menyebut, perusahaan itu adalah Permai Raya Wisata membeli 30 juta lembar saham senilai Rp 22,7 miliar. Kemudian perusahaan Cakrawala Abadi membeli 50 juta lembar saham senilai Rp 37,5 miliar.
Lalu, Exharetex membeli saham senilai Rp 124,1 miliar. Perusahaan Pasific membeli 100 juta lembar senilai Rp 75 miliar dan Perusahaan Dharmakusuma membeli 55 juta lembar sebesar Rp 41 miliar.
"Total pembelian saham Garuda itu Rp 308 miliar. Itu semua dari keuntungan proyek," demikian Yulianis.
KPK sendiri baru-baru ini menjerat Nazaruddin dengan pasal pencucian uang. Nazar diduga menanamkan uang hasil korupsinya ke PT Garuda.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: