Benarkah demikian?Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul dengan tegas membantah dugaan tersebut. Kata dia, alasan pengunduran diri Amir cuma satu, yaitu keinginannya untuk bisa bekerja sebaik dan semaksimal mungkin sebagai Menteri Hukum dan HAM.
"Dia sama seperti saya, lawyer. Lawyer itu maunya fokus. Jadi biar bisa fokus membantu Presiden di kabinet," kata dia kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa waktu lalu (Kamis, 9/2).
Ruhut menambahkan, selama menjadi Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, pengabdian Amir bagi partai sangat besar. Karenanya, tambah tidak benar kalau dia dicopot partai.
"Seperti pohon, semakin tinggi semakin kencang angin di atasnya. Kabar itu (Amir sungkan teken pencoptan Anas) tidak benar, seperti angin yang mau menggoyang Demokrat saja," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: