Belajar dari Angelina Sondakh, KPK Harus Diaudit!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 07 Februari 2012, 23:56 WIB
Belajar dari Angelina Sondakh, KPK Harus Diaudit<i>!</i>
ilustrasi
RMOL. Komisi Hukum DPR RI mewacanakan perlunya untuk mengaudit kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketiadaan audit membuat KPK tidak terkontrol dan publik tidak tahu sampai sejauh mana kerja-kerja yang dilakukan mereka.

Adalah Ahmad Yani, anggota Komisi hukum DPR RI dari Fraksi PPP yang menyampaikan wacana itu. Audit kinerja KPK, kata dia, sangat perlu agar kerja-kerja KPK transparan. Jangan kemudian KPK bermain kasus.

"Dengan audit akan katahuan apakah KPK ada apa-apanya atau tidak," kata dia dalam diskusi di Jakarta Lawyers Club (Senin, 7/2).

Dugaan KPK ada apa-apanya atau bermain kasus bukanlah barang baru. Yang terbaru misal terkait kasus Wisma Atlet. Angelina Sondakh baru ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat pekan lalu. Sementara bukti-bukti keterlibatan dia dalam suap Wisma Atlet SEA Games sudah muncul sejak Agustus tahun lalu di persidangan.

"Kalau nanti dakwaan Angie hanya rangkaian dari bukti-bukti yang lama, maka jelaslah ada problem di KPK," ucapnya.

"Dengan audit nanti akan ketahuan siapa (oarang KPK) yang bermain dan tidak bermain (kasus)," tandasnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA