"Sejumlah kasus tersebut digeneralisasi seolah-olah parpol menjadi sarang koruptor. Padahal, kenyataannya tidak demikian, masih banyak elite parpol yang bersih dari perilaku korupsi," jelas Sekretaris Fraksi PPP M. Arwani Thomafi lewat pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Selasa, 7/1).
Meski masih banyak elit partai yang bersih dari kasus tersebut, menurut Arwani tidak ada salahnya elite parpol berhati-hati untuk menghindari jebakan korupsi. Dalam konteks itulah, PPP sebagai satu-satunya parpol berazas Islam, tentu saja berusaha sekuat tenaga untuk berpolitik secara bersih, santun dan tidak korupsi.
"Selain karena kuatnya komitmen kader internal, PPP juga butuh dukungan moral dari eksternal untuk tetap mengedepankan politik amar ma’ruf nahi munkar," sambungnya.
Untuk itulah, PPP meminta tausiyah kepada PBNU untuk memberikan bimbingan moral agar tetap bisa berpolitik secara bersih, jujur dan berakhlakul karimah. Apalagi bagi PPP, PBNU adalah orang tua yang bisa mengarahkan PPP dalam memperjuangkan kepentingan agama, bangsa dan negara.
Malam ini, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali didampingi Wakil Ketua Umum Lukman Hakim Saefudin, Emron Pangkapi, Wakil Ketua Majelis Syariah KH Nur Iskandar, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar dan Sekretaris Fraksi M Arwani Thomafi bersilaturrahim ke Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. Dalam pertemuan itu, Said Aqil didampingi Sekjen PBNU Marsudi Suhud.
[dem]
BERITA TERKAIT: