Begitu hasil kajian atas pemberitaan media yang dilakukan oleh Peradaban Indonesia (Perindo). Ketua Umum Perindo, Muslim Hafidz, mengatakan penelitian dilakukan selama lima bulan.
"Persetubuhan pengusaha, media dan partai politik akan berimplikasi pada kemunduran demokrasi di Indonesia," kata Muslim saat memaparkan hasil analisa media yang dilakukan Perindo di Jakarta (Minggu, 5/2).
Muslim mensinyalir kuatnya pemberitaan negatif kedua media elektronik tersebut karena pemilik kedua televisi yang juga poltisi punya agenda politik untuk pemilu 2014. Perlu diketahui, pemilik
Metro TV, Surya Paloh, adalah Dewan Pendiri Partai Nasdem, sementara
TV One adalah milik Aburizal Bakrie, Ketua umum Partai Golkar.
Di lain sisi, Muslim membandingkan kubu Surya Paloh dan Ical dengan kubu oposisi PDI Perjuangan. Ia mengangkat topi untuk partai pimpinan Megawati itu karena dalam mengontrol kebijakan pemerintah bersikap proporsional.
[dem]
BERITA TERKAIT: