"KPK tetap solid dan kompak," kata Jurubicara KPK Johan Budi SP kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 29/1).
Ia menegaskan, pesan Blackberry yang menyebut Ketua KPK Abraham Samad marah besar dan sempat menggebrak meja kantornya saat rapat pimpinan KPK Senin 23 Januari lalu lantaran keinginannya untuk menerbitkan surat penangkapan terhadap Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng ditentang oleh pimpinan KPK lainnya sebagai kabar hoax.
"Tanggal 23 (Januari) tidak ada rapat pimpinan KPK. Lagian Ketua KPK (Abraham Samad) baru pulang umroh tanggal 24 dini hari. Masa dibilang marah-marah saat rapat," terang Johan.
KPK lanjut dia, tetap dan akan terus mengembangkan penyidikan kasus Wisma Atlet. Siapapun yang diduga terlibat dengan dua alat bukti, kata dia, KPK pasti memprosesnya.
"Ini isu gak benar, dibuat-buat dan disebarkan oleh orang bodoh," demikian Johan.
[dem]
BERITA TERKAIT: