Koordinator Divisi Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Uchok Sky Khadafi menjelaskan, terdakwa kasus suap wisma atlet M. Nazaruddin di persidangan telah menceritakan siapa saja yang terlibat dalam kasus yang membelitnya tersebut.
"Dia (Nazaruddin) kan maling. Nah, dia ini sudah menceritakan siapa saja yang terlibat waktu dia maling. Jadi dia itu kan sebenarnya menjelaskan modus operandinya," jelasnya kepada
Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Karena itu, katanya, nama-nama yang disebut Nazaruddin, harus disingkirkan dari Partai Demokrat. Ibarat kanker, ungkapnya, penyakit korupsi di tubuh Demokrat akan menjalar kalau orang-orang yang disebut Nazaruddin tidak segera diamputasi.
Kedua, masih kata Uchok, SBY harus membersihkan lingkaran Istana. Dia menuding pasti ada staf di internal Istana yang bermain dalam proyek renovasi dan rehabilitasi Istana Kepresidenan. Anggaran untuk renovasi dan rehabilitasi sebesar Rp 80 miliar itu sangat mewah melonjak 100 persen dari anggaran tahun sebelumnya.
"Itu mewah sekali. Anti korupsi itu harus sederhana," ungkapnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: