Uchok Sky Khadafi, Koordinator Divisi Investigasi dan Advokasi FITRA, menjelaskan, pertemuan kemarin itu, merupakan pertemuan kedua dengan pemerintah. Pertemuan pertama digelar di Semarang sewaktu peringatan hari anti korupsi sedunia.
Meski begitu, Uchok mengaku tidak ikut dalam pertemuan kemarin. FITRA diwakili oleh aktivis lainnya, Yuna Farhan. Selain berdialog, dalam pertemuan itu, aktivis mengultimatum Presiden SBY untuk melakukan tindakan nyata dalam memberantas korupsi.
"Teman-teman itu minta 3 bulan kepada Presiden. Kalau tidak melakukan apa pun berarti selesai. Tidak ada lagi pemberantasan korupsi. SBY dianggap tidak anti korupsi. Jadi kita masih kasih waktu," jelasnya kepada
Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Menariknya, Uchok sendiri tidak yakin SBY akan melaksanakan permintaan aktivis tersebut. Karena menurutnya, pertemuan dengan aktivis itu hanya basa-basi. Saat ditanya kenapa datang kalau tahu pertemuan itu hanya basa-basi, Uchok berkelit.
"Kita kan diundang. Kalau diundang ya harus datanglah," dalihnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: