Polri Bisa Jawab Ketidakpercayaan Publik dengan Transparansi Anggaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 23 Januari 2012, 14:27 WIB
Polri Bisa Jawab Ketidakpercayaan Publik dengan Transparansi Anggaran
RMOL. Peningkatan anggaran sebesar Rp 8 triliun kepada Polri tahun ini harus disertai dengan perbaikan kualitas tugas pokok Polri untuk mencapai agenda besar reformasi Polri sebagaimana tertuang dalam granstra Polri.

Demikian disampaikan pengamat kepolisian dari Point Institute, Karel Susatyo kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 23/1).

"Polri juga harus melakukan audiensi publik atas mata anggaran yang mengalami peningkatan, sehingga serapan anggaran dapat dimonitor oleh publik, dan Polri pun menunjukkan akuntabilitas keuangannya," kata dia.

Selama ini institusi Polri cukup bersih dari sisi pengelolaan keuangan negara, dengan diterimanya audit BPK dalam klasifikasi Wajar Tanpa Pengecualian.

"Kepercayaan publik yang berada di titik nadir terhadap Polri harus dijawab dengan transparansi anggaran oleh Polri. Apalagi dengan penambahan anggaran yang sangat signifikan itu," tutup Karel.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA