Garis Keroyok Briptu Dodi Bukan Tanpa Sebab

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 22 Januari 2012, 20:08 WIB
Garis Keroyok Briptu Dodi Bukan Tanpa Sebab
ilustrasi/ist
RMOL. Ketua DPD Gerakan Reformasi Islam (Garis) Sukabumi, Ustadz Idun Komaruddin membenarkan anggotanya telah memukul Briptu Dodi Sukmajaya, anggota Polsek Caringin, Bogor tadi siang. Tapi pemukulan terjadi bukan tanpa sebab.

Ditemui di Polsek Caringin, saat menemani pemeriksaan Ujang Andri (27), Ustadz Idun mengatakan, pemukulan dipicu karena Briptu Dodi memukul seorang anggotanya bernama Syamsul (19). Sebelum dipukul, Syamsul dan anggota Garis lainnya menyatroni seorang sopir bus yang telah menyerempet motor dalam barisan konvoi mereka usai menggelar aksi di GKI Yasmin, Bogor.

"Samsul dipukul empat kali. Yang lainnya jadi terpancing," kata dia (Minggu, 22/1).

Sebelum memukul, lanjutnya, Briptu Dodi sempat memarah-marahi Samsul dan anggota Garis lainnya. Cekcok terjadi lalu Samsul kena pukul Briptu Dodi. Kepala bagian belakang Samsul benjol.

Mengenakan seragam putih hitam, Ustadz Idun mempersilakan anggotanya diproses, dan mengungkap kasusnya.

"Kita akan ikuti prosedur. Dibesar-besarkan oke, dikecil-kecilkan juga oke," ucapnya.

Ustadz Idun dan sekitar 300-an anggota Garis dari Sukabumi dan Cianjur menggelar aksi menolak pembangunan GKI Yasmin di Bogor. Aksi dilakukan sejak pukul 06.00-12.00 siang tadi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA