Pertengakaran terjadi lantaran bus itu menyerempet salah satu motor yang dikendarai anggota Garis saat konvoi usai menggelar aksi di GKI Yasmin, Bogor.
Kapolres Caringin, Kompol Yayan Sopyan mengatakan, insiden terjadi gang Cimande, di Jalan HR Edi Sukma sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya korban mengalami luka memar di kepala, pipi robek dan bibir memar.
"Kita sudah periksa Ujang Andri (27), anggota Garis," kata dia kepada
Rakyat Merdeka Online (Minggu, 23/1).
Dia menjelaskan, kejadian bermula saat Briptu Dodi bertugas mengatur lalu lintas di gang Cimande. Dari arah Bogor, ada konvoi ratusan massa dari Garis Kabupaten Sukabumi. Mereka hendak pulang usai menggelar aksi di GKI Yasmin, Bogor. Sebuah bus muncul dan menyerempet sebuah motor dari konvoi itu. Lalu pertengakaran pun terjadi.
Briptu Dodi, lanjut dia, hendak melerai. Tapi usahanya malah dibalas dengan pukulan. Berdasarkan olah TKP, untuk sementara Briptu Dodi diduga dikeroyok sepuluh orang anggota Garis.
"Belum ada tersangka. Proses penyelidikan akan terus kita lakukan," kata Kompol Yayan.
"Aparat saja sudah disepelekan, apalagi masyarakat," tutupnya.
Saat ini, Briptu Dodi tengah menjalani perawatan di UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, hasil rujukan dari Dokter 24 Jam Caringin. Saksi di TKP menyebut kepala dan muka Briptu Dodi dipukul dengan helm oleh anggota Garis itu.
[ysa]
BERITA TERKAIT: