Penanganan Kasus Pencurian Pulsa Tak Jelas, Gus Choi Bersuara Keras

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 21 Januari 2012, 19:32 WIB
Penanganan Kasus Pencurian Pulsa Tak Jelas, Gus Choi Bersuara Keras
gus choi/ist
RMOL. Panitia Kerja (Panja) Pencurian Pulsa Komisi I DPR telah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) maupun Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan memanggil berbagai pihak terkait.

Anggota Panja DPR Effendi Choiri menyatakan, kasus pencurian pulsa merupakan masalah serius. Untuk itu semua para pelaku harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.

"Semua pelaku harus dikenai hukuman yang setimpal agar tidak melakukan perbuatan itu lagi, " ujar politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa itu dalam keterangannya (Sabtu, 21/1).

Menurut Gus Choi, demikian ia akrab disapa, agar tidak terulang lagi tindakan  tersebut, selain semua pelaku ditindak tegas, pihak operator telekomunikasi pun harus mengembalikan pulsa kepada pelanggan dan tentunya memecat Dirut Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno karena tidak becus menangani pencurian pulsa yang sebagian besar provider Telkomsel.

"Masyarakat sudah sangat dirugikan dengan pencurian pulsa, jadi sanksinya sangat wajar memecat Dirut Telkomsel, " terang dia.

Hal itu wajar dilakukan, setelah Panja DPR memanggil korban pencurian pulsa (perwakilan) serta lembaga/institusi yang menerima pengaduan masyarakat terkait dengan kasus pencurian pulsa. Kemudian, Panja akan meminta pendapat dari para pakar di bidang telekomunikasi, teknologi dan informasi.Panja juga akan memanggil aparat hukum, Kementerian Komunikasi dan Informatika/BRTI, dan content provider beserta operator telekomunikasi.

"Panja telah menyelenggarakan RDPU pada 1 Desember dengan YLKI, LISUMA, Mastel, dan korban pencurian pulsa," tandasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA