"Yang paling mencolok adalah hasil (survei) untuk Jokowi dan Sandiago. Karena nama mereka baru beredar satu bulan setelah kita launching survei pada 4 Desember lalu," ungkap Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Tingkat elektabilitas keduanya saat ini mengungguli calon-calon lain yang sudah lebih dari setahun mensosialiasikan diri sebagai calon gubernur. Seperti Hendarji Supandji, Nahcrowi Ramli, dan Nono Sampono.
"Walaupun angkanya baru 6 persen. Tapi angka 6 persen ini sudah lebih tinggi dari calon-calon yang lebih dari setahun sosialisasi. Kayaknya dua orang ini barang bagus jauh lebih gampang untuk dijual," jelasnya.
Cyrus Network menggelar survei pada 23-29 Desember lalu melibatkan 500 responden. Survei itu menunjukkan elektabilitas Fauzi Bowo 25,3 persen; Tantowi Yahya 19 persen; Faisal Basri 15,0 persen; Joko Widodo 6,0 persen; Sandiaga S. Uno 6,0 persen; Wanda Hamidah 4,7 persen; Nachrowi-Ramli 2,7 persen; Triwisaksana 2,3 persen; Hendardji Supandji 2,0 persen; Nono Sampono 1,7 persen; dan menjawab tidak tahu 14,7 persen.
Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan
margin of error +/-4,38 persen. Cyrus menggelar survei dua minggu sekali menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta Juli 2012 mendatang. Meski begitu, elektabilitas para calon itu akan bisa saja berubah. Tergantung isu dan gebrakan yang dibuat oleh calon tersebut.
"Seperti Minggu kemarin ada pemberitaan soal Jokowi dengan mobil Esemka ramai sekali. Kalau minggu ini kita survei mungkin bisa berubah lagi petanya. Atau Fauzi Bowo, Tantowi Yahya bikin gebrakan apa, nanti bisa berubah lagi," jelasnya.
Khusus untuk Jokowi, katanya lagi, boleh jadi tingkat elektabilitasnya akan naik setelah pemberitaan mobil Kiat Esemka yang ia jadikan mobil dinas.
"Nanti kita buktikan. Saya rasa Jokowi yang paling punya peluang. Karena pemberitaan positif tentang Jokowi itu seperti angin badai. Yang bisa menggoyang posisi Fauzi Bowo ya itu (Jokowi)," jelasnya.
"Minggu ini kita akan tracking lagi. Hari Minggu depan kita akan rilis lagi. Tapi kita tidak akan rilis besar-besaran, hanya muat di situs kita," demikian Hasan.
[zul]
BERITA TERKAIT: