Demikian informasi yang disampaikan Kepala Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), DR Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya yang dikirim kepada redaksi (Jumat, 30/12).
Kata Sutopo, jumlah korban dan kerugian materil akibat bencana pada tahun ini juga lebih sedikit dibanding tahun lalu. Jumlah orang meninggal dan hilang mencapai 834 orang, menderita dan mengungsi 325.361 orang, rumah rusak berat 15.166 unit. Sementara tahun lalu, jumlah korban meninggal dan hilang akibat bencana mencapai 2.139 orang, menderita dan mengungsi 1,7 juta orang, dan menimbulkan rumah rusak berat 52.401unit.
"Dari 1.598 kejadian sekitar 75 persen adalah bencana hidrometerologi. Sedangkan bencana geologi seperti gempabumi, tsunami dan gunung meletus masing-masing terjadi 11 kali (0,7%), 1 kali (0,06%) dan 4 kali (0,2%). Dampak yang ditimbulkan oleh gempabumi 5 orang meninggal dan rumah rusak sebanyak 7.251 unit," demikian Sutopo.
Ia menambahkan, perubahan iklim global, degradasi lingkungan, kemiskinan, dan bertambahnya jumlah penduduk makin memperbesar ancaman risiko bencana tahun ini.
[dem]
BERITA TERKAIT: