Polisi Seperti Centeng di Masa Purba!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 27 Desember 2011, 16:04 WIB
RMOL. Aset para cukong biasanya didapat dari cara-cara yang tidak halal. Karena diambil secara tidak halal itulah, cukong dimusuhi masyarakat.

Demikian disampaikan pengamat sosial-politik Abdul Rohim Ghazali kepada Rakyat Merdeka Online petang ini (Selasa, 27/12).

"Karena jadi musuh masyarakat cukong butuh centeng. Karena itu, centeng adalah profesi purba yang bertugas menjaga aset yang dimiliki para cukong. Centeng (pun) digaji oleh cukong," jelasnya.

Tapi, celakanya, kolaborasi jahat yang ada pada masa purba itu masih dipraktikkan di zaman modern ini. Lebih sial lagi, justru aparat yang dipercaya menegakkan hukum dan melindungi masyarakat, menjalankan kolaborasi jahat tersebut.  

"Nah fenomena hubungan cukong-centeng inilah yang sekarang tengah terjadi antara pengusaha dan polisi. Padahal polisi dapat gaji dari uang rakyat. Tragedi di Mesuji dan Bima adalah contoh paling jelas untuk menggambarkan hubungan antara cukong dan centeng," demikian peneliti The Indonesian Institute ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA