Sepanjang Tahun 2011, 163 Konflik Agraria Terjadi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 26 Desember 2011, 11:19 WIB
Sepanjang Tahun 2011, 163 Konflik Agraria Terjadi
ilustrasi/ist
RMOL. Tewasnya empat warga, versi polisi 2 orang, dalam menentang kegiatan pertambangan PT Sumber Mineral Nusantara di Bima, Nusa Tenggara Barat menambah catatan buruk dalam daftar panjang konflik agraria di tanah air yang diikuti pelanggaran HAM oleh Negara terhadap warganya.

Karena sebelumnya, konflik agraria telah merebak dan bahkan ada yang menelan korban nyawa di beberapa daerah di Indonesia.

Dalam catatan Sekretariat Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria, perisitiwa sejenis di antaranya terjadi di Rokan Hulu-Riau, Sei Minyak-Sumatera Utara, Senyerang-Jambi, Wlingi Jawa Timur, Bulukumba-Sulawesi Selatan, Labuhan Batu-Sumatera Utara, Tiaka-Sulawesi Tengah, Sumber Klampok-Bali, dan terkahir adalah Mesuji di Lampung dan Sumatera Selatan serta di Pulau Padang-Riau.

"Tercatat 163 konflik agraria telah terjadi di sepanjang tahun 2011," beber Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Idham Arsyad lewat keterangan pers yang diterima sesaat lalu (Senin, 26/12). [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA