BENTROK BIMA

Ditemukan Mayat Laki-laki di Pinggir Laut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 25 Desember 2011, 10:33 WIB
Ditemukan Mayat Laki-laki di Pinggir Laut
ilustrasi
RMOL. Korban bentrokan penduduk Bima Nusa Tenggara Barat dengan aparat kepolisian kemarin di pelabuhan Sape bertambah. Beberapa saat lalu ditemukan mayat di pinggir laut di Nisa Rade, Desa Soro, Lambu dekat Pelabuhan Sape.

"Jenis kelamin laki-laki, umur sekitar 24 tahun. Nama dan identitas lain belum di ketahui," kata aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bima Delian Lubis kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Minggu, 25/12).

Korban tewas diduga karena tembakan aparat Kepolisian. Pasalnya, ditemukan luka tembak pada bagian dada korban. Saat ini, jelas Lubis, jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sape.

"Informasi dari warga yang melihat mayat terletak di pinggir laut," jelasnya saat ditanya darimana informasi itu ia peroleh.

Lubis dan masyarakat lainnya saat ini sedang bertahan di desa-desa masing-masing dan terus berkonsolidasi kapan waktu yang pas untuk melanjutkan aksi mendesak Bupati mencabut SK 188 terkait izin pertambangan PT Sumber Mineral Nusantara.

Dengan ditemukannya satu warga yang tewas, korban bentrok kemarin menjadi tiga orang. Kemarin warga yang tewas adalah Arif Rahman dan Saiful. Keduanya warga Desa Sumi, Lambu, Bima.  "Kami warga sudah ikhlas (atas kematian itu). Tinggal sekarang bagaimana SK 188 itu dicabut," tegas Lubis. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA