13 Temuan dan 2 Informasi Tambahan Hasil Audit Forensik Century

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 23 Desember 2011, 22:53 WIB
13 Temuan dan 2 Informasi Tambahan Hasil Audit Forensik Century
RMOL. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah merampungkan audit forensik atas aliran dana bail out Bank Century (BC). BPK mendapati 13 temuan dan 2 informasi tambahan.

Dalam laporan yang berjudul "Hasil Pemeriksaan Investigasi Lanjutan Atas Kasus PT Bank Century Tbk" yang diserahkan BPK kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini (Jumat, 23/12), ke-13 temuan itu menyangkut berbagai aspek. Berikut ke-13 temuan tersebut:

Transaksi Surat-surat Berharga

1. Dana hasil penjualan SSB US Treasury Strips BC sebesar USD 29,77 juta digelapkan oleh FGAH (Sdr. HAW dan Sdr. RAR).

2. Transaksi pengalihan dana hasil penjualan SSB US Treasury Strips (UTS) BC sebesar USD 7 juta dijadikan deposito PT AI di BC dan merugikan BC.

3. SSB yang diperjanjikan dalam skema AMA sebesar USD 163,48 juta telah jatuh tempo namun tidak dapat dicairkan.

Transaksi Kredit

4. Dana hasil pencairan kredit kepada 11 debitur tidak digunakan sesuai tujuan pemberian kredit.

5. Hasil penjualan aset eks jaminan kredit oleh PT TNS sebesar Rp 58,31 miliar dan Rp 9,55 miliar tidak disetor ke BC.

Transaksi Letter of Credit (L/C)

6. Pencairan margin deposit jaminan beberapa debitur L/C bermasalah dilakukan sebelum L/C jatuh tempo untuk keperluan di luar kewajiban akseptasi L/C.

7. Sdri. DT menutup ketekoran dana valas sebesar USD 18 juta dengan deposito milik Sdr. BS nasabah BC.

8. Sebagian dana valas yang diduga digelapkan Sdri. DT mengalir kepada Sdr. ZEM di tahun 2008 sebesar USD 392.110.

Transaksi Dana Pihak Ketiga Terafiliasi

9. Aliran dana dari PT CBI kepada Sdr BM sebesar Rp 1 miliar. Berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

10. Penambahan rekening PT ADI di BC sebesar Rp 23 miliar tanpa ada aliran dana masuk ke BC.

Transaksi Dana Pihak Ketiga Tidak Terafiliasi

11. Pemberian cashback sebagai kickback oknum BUMN/BUMD/yayasan.

Transaksi PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia (PT ADI)

12. Aliran dana BC sebesar Rp 465,10 miliar kepada PT ADI dan nasabah PT ADI merugikan BC dan membebani PMS.

13. Aliran dana BC dari saudara AR tidak wajar, karena tidak ada transaksi yang mendasarinya.

Adapun dua temuan informasi tambahan hasil audit forensik BPK adalah;

1. Aliran dana dari Sdr. SS dan Sdri. SL ke PT MNP. PT MNP adalah perusahaan yang dimiliki Sdr BS, dan Sdr SS (anak dari Sdr BS. PT MNP adalah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan media. Menurut penjelasan SS, PT IMA dan PT SMS menerima dana dari Sdr SS dan Sdri SL sebesar Rp 100,95 miliar.

2. Transaksi valas. Transaksi penukaran valas dan penyetoran hasil penukaran valas dari HEW, dan Srd SKS. BPK belum menemukan sumber dana valas yang ditukarkan dan belum dapat menyimpulkan hubungan transaksi ini dengan kasus BC. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA