"Namun, saat ini kita mungkin lebih fokus pada kriteria-kriteria. Tapi, dalam Rakernas bisa saja (usulan pencapresan Wiranto) itu berkembang," jelas Wakil Sekjen DPP Hanura, Saleh Husin, kepada
Rakyat Merdeka Online (Senin, 19/12).
Saleh Husin mengakui bahwa sejauh ini tidak ada pengurus partai yang menandingi ketokohan mantan Panglima ABRI tersebut. Wiranto memiliki pandangan yang luas, pengalaman yang komplit dan juga memiliki jam terbang dan manajerial yang mumpuni dalam hal kepemimpinan.
"Karakter Wiranto ini salah satu yang bisa kita tonjolkan nanti. Tapi kembali lagi tergantung pada Rakernas nanti. Hanura sangat demokratis. Penentuan Capres berdasarkan suara-suara dari pengurus," jelasnya.
Tapi sejauh ini, dalam pengamatannya, Wiranto masih belum memikirkan soal pencapresan. Wiranto masih fokus melakukan konsolidasi sampai ke tingkat kepemimpinan yang paling bawah di Partai Hanura. Setelah organisasi tertata rapi dan kader serta pengurus Hanura solid, jelas Saleh Husin, barulah Wiranto memutuskan, apakah akan maju atau tidak pada Pilpres 2014.
Soal wacana yang saat ini berkembang bahwa pada Pilpres mendatang sebaiknya tokoh muda yang berkompetisi, bukan lagi tokoh lama, Partai Hanura mengacuhkannya.
"Kita tidak melihat (tokoh) lama atau baru. Tapi apakah personal itu bisa mengatasi persoalan bangsa kita saat ini," tegas politisi muda yang juga menjabat Sekretaris Fraksi Hanura di DPR RI ini.
[dem]
BERITA TERKAIT: