Indonesia Belum Akan Tandatangani Free Trade Agreement Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Jumat, 16 Desember 2011, 20:03 WIB
Indonesia Belum Akan Tandatangani <i>Free Trade Agreement</i> Baru
gita wiryawan/ist
RMOL. Pemerintah Indonesia belum punya keinginan untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement baru dengan negara manapun.

Hal itu ditegaskan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan menjawab pertanyaan Rakyat Merdeka Online di sela-sela Ministerial Conference World Teade Organozation (WTO) di Geneva, Switzerland, Jumat siang waktu setempat (16/12).

"Kita (Indonesia) masih dalam proses pembelajaran. Tentunya kita juga masih ada PR (pekerjaan rumah) untuk menyempurnakan apapun yang sudah kita lakukan," ujar Gita.

Penyempurnaan free trade agreement yang sedang berlangsung, sebutnya lagi, adalah langkah penyempurnaan untuk re-balancing keuntungan.

"Semangatnya simple, yakni bagaimana agar kita bisa mengirim barang dan jasa yang mengandung nilai tambah lebih banyak," sambungnya.

Mengenai kerjasama perdagangan dengan Korea Selatan, Gita mengatakan, memang sudah dilakukan joint study dan secara empiris Korea Selatan memiliki nilai investasi yang berarti di Indonesia.

"Tapi untuk sementara belum ada rencana," demikian Gita. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA