Kiai Dawam Akui Sebarkan SMS Seruan Pemakzulan SBY ke Sejumlah Tokoh Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 13 Desember 2011, 15:34 WIB
Kiai Dawam Akui Sebarkan SMS Seruan Pemakzulan SBY ke Sejumlah Tokoh Nasional
ilustrasi
RMOL. Seruan pemakzulan terhadap Presiden SBY lewat pesan singkat beredar. Pesan singkat, yang juga diterima Rakyat Merdeka Online, disebarkan seorang kiai daerah.

Begini bunyinya:

"Pemakzulan SBY adalah wajib. Siapa menunda sampai th 2014 adalah berdosa, jangan sia2kan satu  nyawa Sondang. Sampaikan ini kpd siapa saja. Wass. KH. Dawam Saleh, Pengasuh Ponpes al-Ishlah, Lamongan."

Kiai Dawam, yang dikonfirmasi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu membenarkan dirinya menyebarkan pesan singkat tersebut dua, tiga hari belakangan ini.

"Ya," katanya membenarkan.

Kiai Dawam menyebarkan SMS tersebut ke sejumlah tokoh nasional dan anggota DPR yang ia kenal. Ia antara lain mengirim pesan singkat tersebut ke Hidayat Nurwahid dari PKS, Viva Yoga Muladi dari PAN, Zainun Ahmadi dari PDI Perjuangan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan juga Prof. Muhammad, yang berdomisili di Jogjakarta.

"Ada yang menanggapi, ada yang belum. Prof, Muhammad yang dari Jogja bahkan sangat mendukung," jelas alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo dan memimpin pesantren cabang Gontor tersebut.

Tapi, selain Prof Muhammad, nama-nama yang disebutkannya di atas belum membalas SMS yang ia kirimkan tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA