Beberapa saat lalu, Ketua Dewan Pendiri UBK, Rachmawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Penyantun UBK, Rizal Ramli, sudah membicarakan dan berdiskusi mengenai rencana penyemayaman jenazah Sondang Hutagalung yang meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta petang tadi.
Rabu kemarin (7/12), Sondang membakar diri di depan Istana Negara. Setelah mendapatkan perawatan intensif dari RSCM selama tiga hari, petang tadi tepatnya pukul 17.45 WIB, nyawa Sondang tak tertolong. Hujan dan angin mengiringi kepergiannya.
Sejak pertengahan tahun ini, Sondang menjadi Koordinator Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenis untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hammurabi) di lingkungan Universitas Bung Karno (UBK). Sondang sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan bertema advokasi HAM.
Bulan September lalu Sondang dan kawan-kawannya di Hamurabi ikut dalam aksi keprihatinan mengenai kondisi Papua di DPR, Senayan, Jakarta. Di bulan yang sama, Sondang dan Hamurabi ikut aktif dalam aksi mengenang kematian Munir, pendiri Kontras yang meninggal dunia secara misterius dalam penerbangan dari Singapura menuju Belanda, September 2004 lalu.
Sondang Hutagalung lahir 12 November 1989. Ia mendalami ilmu hukum di Fakultas Hukum UBK tahun 2007.
[dem]