AKSI BAKAR DIRI

Keteledoran Polisi juga Pernah Ditunjukkan di Depan Mata SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 09 Desember 2011, 10:39 WIB
Keteledoran Polisi juga Pernah Ditunjukkan di Depan Mata SBY
sby/ist
RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan segera memberi tenggat waktu kepada Kapolda Metro Jaya untuk mengungkapkan kasus aksi bakar diri di depan Istana Rabu sore lalu.

"Maksimal 1 bulan. Jika tak kunjung terungkap Presiden harus meminta Kapolda segera dicopot," ungkap Ketua Presidium Indonesia Polisi Wacth Neta S. Pane kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.

Dalam catatan IPW, bukan kali ini saja polisi melakukan ketelodoran. Bahkan, sebelumnya polisi pernah menunjukkan kecerobohan di depan Presiden SBY. Yaitu, pada saat Presiden menonton pada pertandingan Final AFF 2010 di Senayan, Jakarta terjadi ledakan kembang api yang begitu dahsyat.  "Polisi teledor dan presiden pun pulang," jelasnya.

Tak hanya sampai disitu, polisi juga gagal mengantisipasi kejadian yang memalukan pada final sepakbola SEA games 2011 belum lama ini. Saat itu, dua penonton tewas saat berdesak-desakan masuk ke Stadion Senayan.

"Sampai kini kasusnya tak kunjung diproses Polda dan siapa yang harus bertanggungjawab dengan kematian dua penonton itu (juga tidak jelas). Ditambah angka kriminal di Jakarta akhir-akhir ini kian marak dan sadis," tegasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA