Istana: Aksi Bakar Diri Sangat Serius dan Bukan Peristiwa Biasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Rabu, 07 Desember 2011, 21:50 WIB
Istana: Aksi Bakar Diri  Sangat Serius dan Bukan Peristiwa Biasa
pelaku bakar diri
rmol news logo Polisi masih belum mengetahui apa motif yang melatari aksi seorang lelaki membakar diri di depan kompleks Istana Negara, sore tadi (Rabu, 7/12).

Menurut laporan polisi yang menjadi saksi mata, lelaki yang belum disebutkan jati dirinya itu mengguyurkan sekujur tubuh dengan bensin, sebelum membakar diri. Kini ia tengah berada dalam perawatan intensif Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Menurut Staf Khusus Presiden, Andi Arief, terlepas dari motif yang melatarinya, jelas aksi bakar diri tersebut adalah peristiwa yang tidak biasa dan sangat serius.

“Polisi harus segera mengungkap motif, tentu juga dibantu dengan investigasi. Apakah ini persoalan pribadi, ataukah menyangkut hal politis. Terlebih karena dilakukan di areal yang cukup sensitif, dalam hal ini Istana Negara,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu malam (7/12).

Yang pertama kali harus dilakukan, katanya, adalah mengupayakan pengobatan semaksimal mungkin, agar pelaku aksi bakar diri dapat ditolong dan luput dari maut.

“Bila aksi ini memiliki muatan politis harus ada introspeksi diri bersama. Ini refleksi besar baik bagi pemerintah maupun masyarakat,” kata Andi lagi.

“Kalau (dilatari motif) politis, jangan-jangan memang ada saluran yang macet, baik di lembaga eksekutif, legislatif, serta hukum dan peradilan,” demikian Andi. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA