"Padahal, dengan biaya yang cukup mahal, sudah selayaknya jamaah haji kita mendapat pelayanan terbaik. Tapi sayang, itu hanya masih berkutat pada harapan-harapan saja," kata Ketua Umum PP. Pemuda Muhammadiyah, Saleh P. Daulay, kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Selasa, 6/12).
Tapi, diingatkan, buruknya pelayanan tersebut dituding karena adanya pembiaran dari DPR, sebagai lembaga pengawas. Karena itu, DPR didukung membentuk Pansus Haji untuk menyelidiki dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan ibadah haji.
Tapi, Saleh menambahkan, bila Pansus Haji terbentuk, tugasnya tidak hanya mengusut persoalan kejanggalan yang terdapat dalam bidang pelayanan, tetapi lebih jauh dari itu harus menyentuh aspek pertanggungjawaban keuangan.
"Pertanggungjawaban keuangan juga sangat penting. Bayangkan, banyak jamaah haji kita yang mengumpulkan uang sampai puluhan tahun untuk bisa pergi haji. Kasihan sekali kalau uang mereka tersebut diselewengkan," tandas Saleh, yang menyaksikan secara langsung jamaah Indonesia yang mengeluh kurang maksimalnya pelayanan pemerintah.
[zul]
BERITA TERKAIT: