"Menurut saya langkah penting yang harus dilakukan adalah dengan memilih capres 2014 yang berjiwa muda, progresif, dan dinamis. Capres tersebut harus betul-betul mampu membawa perubahan seperti yang diinginkan kaum muda. Harus berani membela rakyat dan berani menolak politisi-politisi status quo," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh P. Daulay.
Hal itu dikatakan Saleh pada acara Perspektif Indonesia yang digelar DPD di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (Jumat, 2/12) dengan tema
Siapa Presiden Versi Kaum Muda? Juga hadir sebagai pembicara lain Direktur Polmark Indonesia Eef Saifulloh Fatah, Ketua Balitbang DPP Golkar Indra J Piliang, dan Ketum Umum DPP KNPI Taufan E.N Rotorasiko.
Selain berjiwa muda, lanjut Saleh, capres 2014 juga harus memiliki political will untuk mengorbitkan calon pemimpin muda ke depan. Orang-orang yang berada di gerbongnya haruslah anak-anak muda yang siap diorbitkan. Anak-anak muda ini harus diberdayakan baik dari sisi pendidikan, ekonomi, maupun pengalaman politik.
"Salah satu indikasi dari adanya
political will tersebut adalah adanya kemauan sang capres untuk merekrut anak-anak muda sebagai caleg dari partainya di 2014. Semakin banyak capres dari kaum muda, tentu semakin jelas sisi keberpihakannya kepada kaum muda. Capres seperti inilah yang semestinya dilirik oleh kaum muda," Saleh mengingatkan.
[zul]
BERITA TERKAIT: