PAPUA DAN LAPINDO

Putra Bung Tomo: Ical Tampar Mukanya Sendiri!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 29 November 2011, 21:37 WIB
Putra Bung Tomo: Ical Tampar Mukanya Sendiri<i>!</i>
ilustrasi/ist
RMOL. Sebagai bagian dari pemerintah, Aburizal Bakrie tak pantas menyebut pemerintah tidak memahami permasalahan yang ada di Papua. Kritik Ical, sapaan akrabnya, terhadap pemerintah pun dinilai tak lebih sebagai sikap melecehkan diri sendiri.

"Memang dia (Ical) siapa? Bukannya bagian dari pemerintahan? Itu artinya dia menampar muka sendiri," ujar Koordinator Barisan Pembebasan Rakyat Indonesia (BPRI), Bambang Sulistomo kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 29/11).

Tadi siang, dalam diskusi bertajuk "Reformulasi Strategi Pembangunan yang Berkeadilan di Papua" yang diselenggarakan oleh Sabang Merauke Circle, di Hotel Le Meridian, Jakarta, Ical mengatakan pemerintah kurang peka terhadap permasalahan yang ada di Papua. Pejabat pusat, katanya, tak ada yang terjun langsung dan hadir di tengah-tengah masyarakat Papua, terutama yang tinggal di sekitar wilayah pegunungan. Dia juga mengatakan tak ada menteri-menteri yang berani menemui orang-orang dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) selain dirinya.

Ical, kata Bambang yang adalah putra Bung Tomo, turut menyumbang masalah di Papua. Sebabnya, selama ini dia dan Partai Golkar menjadi bagian dari pemerintah dan mengisi kursi DPR. Tapi tidak berbuat apa-apa.

"Selama ini memang dia (Ical) dan Golkar ngerjain apa saja?" kata Bambang mempertanyakan.

Pernyataan Ical, dalam hemat Bambang, yang sampai saat ini mendampingi warga korban lumpur Lapindo, Sidoarjo, juga sebagai upaya merendahkan diri sendiri. Pasalnya, Ical juga punya persoalan yang sama, yakni di Lapindo. Sebagai bos PT Lapindo Berantas, dia tak pernah berani menemui para korban.

"Harusnya dia datang ke Lapindo temui warga. Mereka kemarin baru saja berunjuk rasa minta Lapindo segera menyelesaikan utang pembayaran," tandasnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA