"Sri Mulyani itu sangat pro pasar, liberal. Prabowo mengusung tema ekonomi kerakyatan, tapi apa iya akan terbukti. Rakyat belum melihat," kata pakar hukum tata negara Margarito Kamis di Jakarta, Rabu pagi (23/11), saat ditanyai wartawan seputar maraknya figur-figur Capres melalui iklan.
Menurut pemegang gelar doktor hukum dari Ternate ini, dari sekian banyak nama Capres yang sudah berkembang di publik, umumnya tidak memperlihatkan komitmen terhadap penegakan hukum.
Â
"Percuma berbicara mengenai paradigma ekonomi nasional tanpa perubahan hukum," ucapnya.
Lebih jauh dia menunjuk salah seorang Capres alternatif seperti DR Rizal Ramli yang disebutnya memiliki visi perubahan yang "
clear".
"Dia bukan cuma bicara, tapi bekerja, visi perubahannya
clear. Dia ingin memperbaiki perekonomian bangsa sekaligus memperbaiki hukum di negeri ini," ujarnya.
Dia melanjutkan, figur Capres seperti Rizal Ramli adalah yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karakter Menko Perekonomian itu bekerja berdasarkan visi hukum. Hanya saja, kendala yang dihadapi Rizal Ramli adalah belum ada kendaraan politik.
"Kendala dia adalah partai saja. Kita berharap, kalau partai-partai bicara soal bangsa jangan buta mata, buta hati. Harus berani menggadang-gadang orang seperti Rizal Ramli," tandas Margarito.
[ald]
BERITA TERKAIT: