Demikian disampaikan Konsul Jenderal RI Frankfurt, Damos Dumoli Agusman, saat menyampaikan sambutan dalam penandatangan kerjasama antara kota Aachen dengan desa Lampaseh di kota Aachen, Jerman pada 12 November lalu, sebagaimana disampaikan Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Frankfurt, Ernest Hadinoto, kepada
Rakyat Merdeka Online (Minggu, 13/11),
"Kota Aachen mengajarkan pada kita bagaimana bentuk bantuan kemanusiaan yang
genuine, pada saat setelah tsunami banyak bantuan yang datang ke Aceh. Namun mereka tidak bertahan lama, sementara Aachen, sebuah kota kecil di Jerman, memberikan contoh kebesaran hatinya dengan masih tetap bertahan sampai saat ini dalam membantu desa Lampaseh di Aceh," ujar Damos yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari pengunjung termasuk warga Jerman.
Acara penandatanganan kerjasama ini dimeriahkan dengan penampilan tari Saman oleh PPI-Aachen, lagu-lagu dari Sumatera Utara dan orkestra musik Angklung oleh grup angklung KJRI Frankfurt.
Disamping itu, Arie S. Pamungkas, mahasiswi program doktoral Universitas Humboldt memberikan kuliah singkat mengenai "Media Dakwah di Indonesia pasca Presiden Soeharto". Selain pertunjukan, pengunjung juga menikmati aneka ragam masakan Indonesia dari berbagai daerah yang disajikan dalam kemasan dan rasa asli Indonesia sehingga terpancar rasa kepuasan dari para pengunjung yang datang.
[ysa]
BERITA TERKAIT: