Pembunuh Michael Jackson Dipastikan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Selasa, 08 November 2011, 04:50 WIB
Pembunuh Michael Jackson Dipastikan<i>!</i>
rmol news logo . Sang Raja Pop itu, Michael Jackson, meregang nyawa pada 29 Juni 2009 lalu. Kematian si moon walker ini menyisakan duka mendalam bagi para penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia.

Michael Jackson meninggal hanya setengah bulan sebelum dia dijadwalkan tampil dalam konser This Is It di hadapan penggemarnya di London, Inggris. Konser This It Is tersebut direncanakan akan berlangsung hingga Maret 2010 di banyak kota di sejumlah negara.

Tim medis menemukan tubuhnya tergelatak tak berdaya di kediamannya di Holmby Hills, Los Angeles, karena terlalu banyak mengkonsumsi propofol yang menyebabkan mengalami kegagalan jantung. Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa propofol adalah obat penenang yang kerap digunakan dalam pembiusan operasi. Obat ini pun juga sering digunakan dalam dunia kedokteran hewan.

Apakah Michael Jackson meninggal dunia secara wajar? Inilah pertanyaan yang paling sering diajukan setiap kali publik membicarakan kematiannya.

Setelah persidangan berlangsung selama enam bulan, juri yang mengikuti persidangan di Los Angeles dengan yakin memastikan Dr. Conrad Murray merupakan pihak yang bersalah di balik kematian si pemilik suara emas dari The Jackson Five itu. Dr. Conrad Murray adalah dokter pribadi Michael Jackson.

Sebanyak 12 juri di dalam persidangan menyatakan Dr. Conrad Murray bertanggung jawab atas kematian Michael Jackson karena memberian propofol dalam jumlah yang tak semestinya. Beberapa bulan sebelum meninggal dunia, Michael Jackson mengalami insomnia atau kesulitan tidur. Ia mengeluhkan hal ini kepada Dr. Conrad Murray yang kemudian memberikan propofol. Padahal Dr. Conrad Murray tahu pasti bahwa obat itu lebih sering digunakan dalam operasi.

Keputusan yang menyatakan Dr. Conrad Murray bersalah di balik kematian Michael Jackson itu disambut gembira ratusan pendukung Michael Jackson yang berkumpul di luar gedung pengadilan.

"Tubuh saya gemetar tak terkontrol," ujar saudara perempuan Michael Jackson, La Toya dalam pesan di akun Twitter miliknya.

Kedua orangtua Michael Jackson, Joe dan Katherine, dalam keterangan pers beberapa saat lalu mengatakan, mereka menyambut gembira keputusan pengadilan itu, walaupun keputusan tersebut tidak dapat menghidupkan kembali Michael Jackson.

"Keadilan akhirnya ditegakkan," demikian Joe dan Katherine. [guh]

  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA