Demokrat: Parpol Berjamaah jadi Mafia Anggaran, Nazaruddin Harus Segera Disidang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 05 November 2011, 22:53 WIB
Demokrat: Parpol Berjamaah jadi Mafia Anggaran, Nazaruddin Harus Segera Disidang
didi i/ist
RMOL. Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin berharap, agar KPK segera mendudukkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin di kursi pesakitan pengadilan khusus korupsi.

Dengan begitu, spekulasi-spekulasi dan suara-suara miring terhadap DPR akibat tuduhan Nazaruddin bisa teruji kebenarannya.

"Hal terbesar dari kasus Nazaruddin adalah bagaimana mengungkap mafia anggaran di DPR. Ini momentum bagi KPK, agar secepatnya membawa kasusnya ke pengadilan," kata Didi di salah satu stasiun televisi swasta nasional, beberapa waktu lalu (Sabtu malam, 5/11).

Didi sendiri kembali menegaskan, masalah mafia anggaran DPR tak hanya melibatkan satu parpol saja, misalnya Partai Demokrat. Tapi prakteknya dilakukan oleh lintas parpol.

"Itu pasti dilakukan bersama-sama, keputusannya berjamaah. Tak mungkin dilakukan sendiri, apalagi hanya partai yang kekuatannya di DPR cuma beberapa persen saja. Pasti harus di atas 50 persen," tandasnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA