Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Maki), Bunyamin Saiman menengarai ada permainan yang disembunyikan terkait upaya untuk menangkap dan memulangkan Neneng.
"Saya yakin kalau
red notice-nya dikirim beneran, bisa ketangkap beneran," kata dia kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 4/11).
Paspor Neneng sudah dicabut. Makanya, sulit diterima kalau Neneng sulit ditemukan. Bunyamin menengarai, kesulitan-kesulitan menangkap Neneng sebenarnya dibikin sendiri oleh KPK. KPK menerima intervensi-intervensi penguasa yang ingin agar kasusnya tak terbongkar.
"KPK sudah menjadi subordinat dari penguasa, jadi tidak independen lagi. Kalau sama kelas
kere, yang korupsinya kecil KPK berani. Tapi bisa diintervensi oleh pengusahan dan penguasa," imbuhnya
[dem]
BERITA TERKAIT: