Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden bidang Bencana, Andi Arif kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 26/10).
Menurut Andi, asap kelabu tebal yang dimuntahkan kemudian tertiup angin ke arah Barat Daya, atau menjauh dari Tompaluan, pemukiman yang berada 3 kilometer dari kawah.
"Letusan diikuti lontaran material pijar sejauh 800 meter di sekitar kawah Tompaluan," tutur Arif.
Dilaporkan juga, letusan kembali terjadi pada pukul 17:30 WITA. Letusan kedua mengeluarkan ketinggian asap letusan 500 meter dari kawah Tompaluan. Hingga kini, letusan dan asap terus terjadi. Meski begitu, kata Andi, sampai saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.
"Status gunung Lokon tetap siaga. Daerah aman di luar 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan," demikian Andi Arif.
[dem]
BERITA TERKAIT: