Misbakhun: Kalau Budayawan Sudah Mengkritik, Tandanya Ada yang Salah dengan Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 25 Oktober 2011, 20:57 WIB
Misbakhun: Kalau Budayawan Sudah Mengkritik, Tandanya Ada yang Salah dengan Pemerintah
sby/ist
RMOL. Cukup mengejutkan. Mantan tervonis korupsi dan mantan anggota DPR asal Partai Keadilan Sejahtera, Misbakhun, terlihat hadir dalam agenda unjuk prihatin seniman dan budayawan di Bulungan, Jakarta Selatan, malam ini (Selasa, 25/10).

Kepada Rakyat Merdeka Online, Misbakhun mengakui kehadirannya dalam acara bertajuk "Sangkan Paraning Republik" dengan Ki Dalang Sudjiwo Tedjo itu lepas dari motif politik.

"Suara budayawan itu lambang keprihatinan pada perjalanan bangsa ini. Apa yang disuarakan itu suara kebenaran, saya hanya memberikan dukungan," tegas dia.

Dia juga mengatakan, semangat budayawan memberikan koreksi bukanlah agenda politik.

"Budayawan sudah beri kritik itu tanda ada yang salah, jiwa mereka yang halus dan  perasaan yang halus merasakan ada yang salah dengan pemerintah, itu harus disikapi serius oleh kita," jelasnya.

Sekali lagi dia membantah ada motif politik atas kedatangannya ke agenda yang digagas sesepuh seniman jalanan Anto Baret itu.

"Saya bergerak ke sini atas kemauan diri saya pribadi . Tidak wakili parpol. Saya mendukung suara kebenaran budayawan dan seniman," tegasnya.

Di acara itu hadir pula banyak tokoh seperti Lily Wahid, Rizal Ramli, Sutiyoso, Sys NS, Andi F Noya, dan Adhie Massardi. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA