Jero Wacik: Saya Bukan ATM Partai, Saya Pro-Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 20 Oktober 2011, 17:58 WIB
Jero Wacik: Saya Bukan ATM Partai, Saya Pro-Rakyat
jero wacik
RMOL. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku sudah biasa diragukan. Dia ingat ketika terpilih menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada 2004, orang meragukannya karena berlatar belakang pendidikan teknik mesin di Institut Teknologi Bandung.

"Pada 2004 saya diragukan karena saya insinyur mesin ITB kok urusi pariwisata dan kebudayaan. Saya jalankan, dan akhirnya tujuh tahun berhasil. Insinyur ITB bisa selesaikan, walau sulit juga," akunya saat diwawancarai di studio Metro TV dan disiarkan live, Kamis petang (20/10).

Kini, setelah menjabat tujuh tahun sebagai Menbudpar, dia ditantang presiden untuk mengurus ESDM. Jero menganggapnya sebagai amanah yang harus dijalankan penuh kerja keras.

"Saya kembali ke habitat saya. Kalau kita mau kerja keras, belajar, bertanya, mau gerakkan semua orang, saya jadi confidence. Saya merasa siap mental untuk kerja, tapi saya harap masyarakat juga sabar sedikit," ucapnya.

Dia kemudian menjawab kekhawatiran banyak pihak yang bernada sinis soal penempatan dirinya oleh SBY di kementerian "basah" itu. Dia membantah dirinya ditugaskan menjadi "alat keruk" alias "ATM" Partai Demokrat untuk pemenangan Pemilu 2014.

"Tidak ada sedikitpun niat presiden untuk itu. Saya bekerja untuk rakyat. Apakah Pak Menteri kita akan pro-asing atau pro-rakyat, di forum ini saya tegaskan saya pro-rakyat," jelasnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA