RESHUFFLE KIB II

SBY Tidak Usah Repot, 50 Persen Menteri Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 14 Oktober 2011, 23:51 WIB
SBY Tidak Usah Repot, 50 Persen Menteri Buruk
maruarar/ist
RMOL. PDI Perjuangan mempertanyakan kebutuhan reshuffle yang saat ini sedang digodok Presiden SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Jawa Barat.

Bagi PDI Perjuangan, Presiden SBY seharusnya tidak melakukan reshuffle hanya untuk bagi-bagi kue kekuasaan.

"Tujuannya tentu harus untuk kepentingan rakyat. Rakyat harus tambah nyaman hidupnya. Rakyat tambah sejahtera," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait saat berbicara di salah satu televisi swasta, beberapa waktu lalu (Jumat, 14/10).

Selain itu, sambungnya, reshuffle harus meciptakan penegakan hukum yang adil. Penegakan hukum tidak lagi tebang pilih.

Presiden SBY, dalam hemat Maruarar, tak perlu repot-repot lagi melihat siapa menteri yang harus dicopotnya. Setengah menterinya saat ini paling tidak harus diganti.

"UKP4 sampaikan 50 persen perforrma menteri buruk. Itu jelas," tandasnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA