Demikian dikatakan anggota Komisi III DPR Sarif Sudding kepada
Rakyat Merdeka Online malam ini.
"Kuat dugaan saya, bahwa-bahwa orang-orang dekat Nazaruddin ini jadikan tameng, utamanya istrinya. Artinya ketika Nazarudin mengungkap keterlibatan Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono), keterlibatas Andi Mallarangeng, istrinya dijadikan dalam kondisi sangat tidak aman," ungkap Sudding.
Menurut Sudding, bisa saja ada ancaman tentang keselamatan jiwa istrinya, sehingga Nazaruddin tidak lagi mengungkit-ungkit keterlibatan Ibas dan Andi Mallarangeng. Apalagi, masih kata Sudding, sampai saat ini tidak ada pernyataan lanjutan dari Polri tentang dimana keberadaan keluarganya tersebut.
"Tidak ada pilihan lain, kecuali Nazaruddin melokalisir kasus ini hanya sebatas pada dirinya. Bisa saja dalam proses penyidikan itu tidak akan ditindaklanjuti (keterlibatan elit Demokrat) manaka hal itu tidak diungkapkan (Nazaruddin di depan penyidik KPK besok)" bebernya.
Karena itu, bila memang betul Nazaruddin hanya mau di penjara sendiri dan tidak akan mengungkit keterlibatan partai dan lembaga lainnya, semakin kuat dugaan Nazaruddin telah ditekan.
"Ini kan menimbulkan satu indikasi (Nazaruddin ditekan). Ini akan semakin meruntuhkan kredibilitas SBY dan juga aparat penegak hukum dalam hal mengusut kasus ini secara tuntas," demikian politisi Hanura ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: