"Bagi saya, ini adalah momentum bagi KPK untuk menunjukkan prestasi kerjanya sebelum masa bakti mereka habis. Kalau ini bisa dituntaskan, tingkat kepercayaan rakyat terhadap lembaga KPK akan tetap bisa dipertahankan. Sebaliknya, bila gagal, maka pupus sudah harapan rakyat kepada lembaga ini setelah gagal mengusut tuntas kasus Century, kasus Gayus, penggelapan pajak," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay kepada
Rakyat Merdeka Online siang ini.
Agar penanganan kasus ini transparan, dosen FISIP UIN Jakarta ini menilai, Nazaruddin harus didampingi kuasa hukumnya dalam setiap pemeriksaan. Kalau Nazaruddin tidak didampingi kuasa hukum, dikhawatirkan akan muncul intimidasi dan juga tawar-menawar yang membuat Nazaruddin takut mengungkap fakta yang sebenarnya.
"Pemeriksaan oleh KPK tadi malam sangat disayangkan karena tidak melibatkan satu orang pun penasehat hukumnya. Apalagi, perjalanan 37 jam dari Kolombia, Nazar tidak didampingi siapa pun selain tim penjemput," ungkapnya.
Keterangan Nazaruddin saat buron harus dikonfrontasi dengan orang-orang yang diduga terlibat sebagaimana pengakuan Nazar. Semua rekaman pembicaraan Nazar dan juga transkip BBM dia ke sejumlah media harus diperdengarkan kembali. Makanya, dia menyebutkan, independensi KPK memang dipertaruhkan.
"Selama pemeriksaan yang dilakukan tidak transparan, selama itu pula independensi KPK dipertanyakan. Karena banyak melibatkan para petinggi partai yang berkuasa di negeri ini, maka KPK harus betul-betul melakukan tugasnya dengan baik," ungkapnya. "Pada titik ini, rakyat menggantungkan harapan besar di pundak KPK.
Agar Nazaruddin tidak terkena penyakit lupa ingatan sebagaimana para pelaku korupsi lainnya, dia menghimbau seluruh komponen masyarakat mendukung Nazaruddin mengungkapkan kebenaran yang dimilikinya. Masyarakat boleh membenci tindakan korup Nazar, tetapi mereka harus mendukung keberanian Nazar untuk menyeret para pelaku korupsi lainnya.
"Itulah sebabnya masyarakat dituntut untuk mendukung dia. Pemuda Muhammadiyah siap memberikan dukungan pada Nazar untuk mengungkapkan semua kebobrokan yang melibatkan para pejabat. Kalau perlu, kami siap mengirimkan anggota kami untuk mendampingi Nazar biar tidak ada intimidasi," demikian Saleh.
[zul]
BERITA TERKAIT: