Dikhawatirkan, Nyanyian Nazaruddin Tak lagi Merdu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 09 Agustus 2011, 12:14 WIB
Dikhawatirkan, Nyanyian Nazaruddin Tak lagi Merdu
muhammad nazaruddin/ist
RMOL. Sejumlah nama yang pernah disebut-sebut M. Nazaruddin terlibat dalam kasus yang membelitnya saat ini dipastikan akan panas dingin setelah tersangka kasus suap Sesmenpora itu ditangkap di Cartagena, Kolombia.

"Menurut prediksi dan bacaan saya, pihak-pihak tersebut pasti tidak akan tinggal diam," kata anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, sesaat lalu.

Karena, terang Bamsoet, suka atau tidak suka, kerusakan yang dibuat Nazaruddin lewat tudingannya selama dalam pelarian sangat luar biasa bagi Partai Demokrat dan beberapa elit partai tersebut. Sehingga mau tidak mau, pasti ada pihak yang menginginkan Nazar memperbaiki atau paling tidak memperkecil kerusakan itu.

"Saya khawatir, kalau tidak diawasi publik, nyanyian Nazar yang semula merdu bagi pegiat anti korupsi menjadi sumbang untuk menyelamatkan pihak-pihak yang pernah dituding Nazar," ungkap politikus Golkar ini.

Bukan tidak mungkin ada skenario baru milsanya Nazaruddin dijanjikan keringanan hukuman dengan seolah-olah dianggap sebagai peniup terompet dan mendapat perlindungan dari lembaga perlindungan saksi namun diarahkan kesaksiannya pada figur tertentu saja yang memang akan dikorbankan untuk menyelamatkan kepentingan yang lebih besar bagi pihak-pihak yang selama ini dituding Nazar.

"Kalau hal itu terjadi, maka harapan publik dengan tertangkapnya Nazar akan mampu membuka kotak pandora kejahatan korupsi yang merupakan pouncak gunung es akan pupus. Akan anti klimaks seperti kasus Susno Duadji," beber Bamsoet, demikian ia akrab disapa.

Untuk menghidari hal tersebutr, tambah Bamsoet, menjadi penting, KPK dengan pengawasan dari publik langsung mengamankan Nazar menjadi tahanan KPK. Pada saat bersamaan diharapkan Komisi Etik KPK pada kesempatan pertama masuk memeriksa Nazar.

"Agar informasi yang diperoleh benar-benar memiliki kualitas hukum yang memadai sebelum sempat ada pihak-pihak yang mencoba mengkondisikannya," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA