"Data dan informasi yang sedang terkumpul memang semakin menguatkan indikasi kalau Nazarudin sedang mainkan agenda pihak lain. Ini sejalan dengan banjir SMS gelap, BBM dan lainnya yang senafas dengan apa yang dikeluarkan Nazarudin. Ini kerja propaganda yang terstruktur," tegas Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 11/7).
Anggota Komisi II DPR RI ini ini menegaskan sudah saatnya kekayaan Nazarudin dibekukan apalagi bila tidak sesuai dengan laporan harta kekayaan pejabat negara yang dilaporkannya ke KPK.
"Kalau benar dia membiayai 20 juta dollar untuk Anas (pada saat Kongres Demokrat) berarti kekayaan dia paling tidak 50 sampai 100 kali lipatnya. Kan makin perlu ditelusuri," kata Pasek.
Meski begitu, Pasek menyarankan agar Nazarudin berhenti mengumbar tudingan. Sebaliknya, Nazaruddin dengan sadar menyampaikan semua data yang ia pegang ke penyidik agar bisa menjadi fakta hukum.
[zul]
BERITA TERKAIT: